Foto bersama pengawas batik kuning (Drs. Sucipto.,M.Pd) batik coklat (Drs. Masyhudi.,M.Pd). (Tim media/PWMU.CO)
pwmu.co -MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Lamongan melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Jumat (31/10/2025) bertempat di ruang guru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi terhadap kinerja kepala madrasah dalam menjalankan tugas manajerial, pengembangan lembaga, serta peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah.
Penilaian dilakukan oleh tim pengawas madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Lamongan dengan fokus pada empat aspek utama, yaitu:
Satu, Aspek A: Usaha Pengembangan Madrasah, yang menilai inovasi, kreativitas, dan strategi pengembangan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing madrasah.
Dua, Aspek B: Pelaksanaan Tugas Manajerial, yang mencakup kemampuan kepala madrasah dalam mengelola administrasi, sarana prasarana, serta tata kelola yang efektif dan efisien.
Tiga, Aspek C: Kewirausahaan, yang menilai inisiatif dan terobosan dalam menumbuhkan potensi kewirausahaan di kalangan guru, siswa, maupun lembaga secara umum.
Empat, Aspek D: Supervisi Kepada Guru dan Tenaga Kependidikan, yang menekankan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran agar berjalan sesuai standar mutu pendidikan.
Kegiatan ini dihadiri seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan. Suasana berlangsung tertib dan penuh semangat, disertai komitmen bersama untuk terus meningkatkan mutu madrasah.
Kepala MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Lamongan, Alimah, M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan PKKM tahun 2025 ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi sarana introspeksi dan evaluasi bagi kami untuk terus memperbaiki diri. PKKM bukan sekadar penilaian administratif, tetapi merupakan upaya nyata menumbuhkan budaya kerja profesional dan semangat peningkatan mutu di madrasah,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil penilaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi, bekerja sama, serta berkontribusi dalam memajukan madrasah di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Sementara itu, Drs. Masyhudi, M.Pd, pengawas madrasah dari Kemenag Kabupaten Lamongan, memberikan apresiasi terhadap semangat dan kekompakan warga MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan.
“Kami melihat adanya semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dari seluruh unsur madrasah. Penilaian ini bukan untuk mencari kekurangan, tetapi untuk menemukan peluang perbaikan agar madrasah semakin maju dan berdaya saing,” tutur beliau.
Ia juga menegaskan pentingnya peran kepala madrasah sebagai pemimpin pembelajaran (learning leader) yang mampu menggerakkan seluruh potensi warga madrasah demi terwujudnya visi dan misi pendidikan Islam yang unggul.
Lebih lanjut, Masyhudi menyampaikan pesan mendalam tentang peran guru di era modern.
“Guru madrasah hari ini tidak hanya dituntut mencetak siswa yang pintar, tetapi juga yang benar. Pintar dalam ilmu pengetahuan saja tidak cukup, karena bangsa ini memerlukan generasi yang berakhlak, beriman, dan mampu menegakkan kebenaran,” tegasnya.
“Guru bukan hanya penyampai pelajaran, tapi juga pembentuk karakter. Dalam setiap ucapan dan tindakannya, guru harus menjadi teladan bagi muridnya. Di sinilah letak keistimewaan madrasah, bukan sekadar tempat belajar, tetapi tempat menumbuhkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata,” lanjutnya dengan penuh haru.
Kegiatan PKKM ditutup dengan doa bersama dan penyerahan berkas administrasi penilaian kepada tim pengawas. Suasana penuh kekeluargaan mewarnai akhir kegiatan, mencerminkan sinergi antara pimpinan, guru, dan pengawas dalam mewujudkan madrasah yang berkemajuan.
Dengan terlaksananya PKKM tahun 2025 ini, MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Lamongan diharapkan semakin mantap melangkah menuju madrasah unggul, inovatif, dan berkarakter Islami sesuai motto “Madrasah Hebat Bermartabat.” (*)
*) Penulis : Ma’bad Alfarisi
*) Editor : Alfain jalaluddin ramadlan




